Apa itu Tuslah Resep? Penjelasan Lengkap untuk Rumah Sakit


Tuslah resep merupakan biaya profesional untuk peracik obat.

Tuslah resep merupakan bagian penting dalam hal farmasi rumah sakit saat ini, bisa dikatakan bahwa hadirnya tuslah memberikan rasa adil dan manusiawi untuk pengolah obat.

Rasa adil didapatkan karena petugas farmasi mendapat biaya tambahan sebagai bentuk jasa profesional dan biaya operasional yang terlibat dalam penyiapan obat di rumah sakit

Lalu pernahkan Anda memahami kenapa saat menebus obat racikan atau farmasi rumah sakit, ada biaya tambahan di luar harga obat itu sendiri? Ya, pertayaan seperti ini pasti akan muncul pada benak pasien. Itulah yang dinamakan tuslah resep.   

Apa Itu Tuslah Resep

Tuslah resep merupakan bagian penting dalam farmasi rumah sakit saat ini, istilah ini merujuk pada bukan sekadar biaya tambahan, akan tetapi jasa profesional.

Tuntutan transparansi saat ini muncul setelah digitalisasi di sektor kesehatan, sehingga peran teknologi penting mendorong agar pengelolaan tuslah resep menjadi aman.  

Kita harus mengerti jika tuslah resep berbeda dengan harga obat itu sendiri. Harga obat merupakan tarif dari biaya bahan baku atau produk jadi dari pabrik farmasi, lalu istilah tuslah merupakan layanan yang diberikan ketika menyiapkan obat tersebut dan siap dikonsumsi untuk pasien.

Fungsi Tuslah

Setidaknya ada tiga hal yang wajib diketahui terkait adanya tuslah resep pada bagian farmasi, yang mana punya peran berbeda.

  • Mengganti biaya jasa profesional apoteker, dimana biaya ini menjadi cermin keahlian dan waktu yang dihabiskan oleh seorang apoteker ketika meracik sebuah obat.
  • Mencakup bahan pengemasan obat,  tuslah resep juga mencakup harga bahan untuk mengemas obat racikan, seperti botol, plastik kemudian kemasan lain.
  • Kontribusi operasional apotek, apotek dapat terus menjalankan operasional secara keseluruhan dan tetap bisa memberikan pelayanan maksimal kepada pasien.

Tujuan Pemberlakuan Tuslah Resep

  • Transparansi biaya, pasien akan diberikan penjelasan secara detail mengenai biaya dalam harga obat resep secara detail.
  • Jaminan kualitas, bahwa obat racikan yang diberikan untuk pasien harus punya kualitas yang baik sebab proses pembuatan dan pengemasan sesuai standar.
  • Menjamin keberlanjutan layanan farmasi, adanya biaya ini apotek bisa memastikan kelangsungan operasional dan ketersediaan obat racikan yang berkualitas untuk pasien.  

Komponen Biaya Dalam Tuslah Resep 

  • Biaya jasa peracikan, merupakan biaya utama untuk waktu dan keahlian apoteker atau asisten apoteker yang nantinya melakukan peracikan obat. Nantinya setiap obat harus teliti dalam proses peracikan, pengemasan, mencampur dan bisa memastikan dosisnya pas.
  • Biaya pengemasan, ini merupakan harga dari wadah obat Anda supaya aman dan mudah dipakai. Misalnya, pot, botol untuk salep/sirup, kapsul kosong untuk obat racikan, kertas puyer, platik klip, sendok takar.
  • Biaya label dan etiket, bahwa masing-masing obat harus punya label jelas yang isinya nama pasien, nama obat, dosis, cara pemakaian, tanggal kadaluarsa.
  • Biaya administrasi, meliputi biaya proses pencatatan resep, lalu tindakan verifikasi oleh apoteker, input data pada sebuah sistem serta terakhir penagihan ke pasien maupun asuransi.
  • Biaya overhead, merupakan sebagian kecil biaya operasional umum apotek atau farmasi yang dibebankan. Mulai dari biaya listrik, air, sewa tempat, perawatan alat dan gaji staf non peracik obat, komponen ini digabungkan jadi satu biaya kemudian disebut tuslah resep.

Regulasi dan Etika Dalam Penentuan Tuslah

Regulasi dan etika saat penentuan tuslah resep sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan dan kode etik profesi farmasi. Nantinya apoteker harus menentukan tuslah resep disesuaikan biaya racikan dengan wajar, tidak mengambil keuntungan lebih.

Regulasi

  • Standar layanan farmasi, Permenkes No 9 Tahun 2017 terkait Apotek dan Permenkes Nomor 37 Tahun 2016 terkait standar layanan farmasi di Apotek. Keduanya menjadi dasar hukum selama melakukan pengelolaan obat dan layanan farmasi.
  • Biaya racikan, Peraturan Permenkes penetapan biaya racikan tidak diatur secara rinci namun seorang Apoteker bertanggung jawab melakukan penetapan secara wajar.
  • Penyimpanan resep, resep dan surat permintaan tertulis harus disimpan selama 5 tahun baru kemudian bisa dihancurkan.

Etika

  • Prinsip keadilan, dalam penetapan tuslah resep perlu memenuhi prinsip keadilan yang memiliki arti harus wajar dalam penentuan harga.
  • Prinsip menghindari kerugian ( Non – maleficence):  petugas Apoteker tidak diizinkan dalam penentuan tuslah resep hanya untuk tujuan mencari keuntungan tidak wajar
  • Prinsip otonomi pasien, (Respect for Autonomy): artinya setiap pasien punya hak menerima informasi jelas terkait biaya tuslah.
  • Transparansi: petugas apoteker wajib memiliki sikap transparan terkait penetapan biaya tuslah resep.

Penetapan Tuslah di Rumah Sakit

Dalam pemberlakuaanya penetapan tuslah di rumah sakit dilakukan dari kebijakan internal masing-masing rumah sakit. Lalu untuk dasarnya kalkulasi biaya operasional, jasa profesional dan pertimbangan pasar.

Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 72 Tahun 2016 dan No 34 Tahun 2016 terkait Standar Pelayanan Kefarmasian. Ini menjadi acuan dalam dasar untuk menjaga mutu dan kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian.

Tantangan Dalam Penetapan Tuslah

  • Variasi jenis tuslah: tarif penentuan tuslah resep sifatnya tidak tunggal, tapi bisa berbeda-beda jadi menyulitkan untuk proses standarisasi  dan rekapitulasi.
  • Volume transaksi tinggi: Apotek yang memiliki banyak transaksi jadi mudah terjadi kesalahan terhadap proses manual, apalagi jika pencatatan tuslah dilakukan manual.
  • Human Error masalah lainnya yang tidak bisa kita hindari adalah ketika merekap tuslah dilakukan manual sehingga perlu kejelian dari petugas.
  • Regulasi yang berubah, peraturan pemerintah atau adanya profesi yang berubah-ubah bisa mempengaruhi tarif tuslah dalam waktu ke waktu.
  • Integrasi sistem, hal yang paling umum terjadi yaitu bahwa setiap apotek punya sistem kasir yang terintegrasi.

Solusi Dalam Penerapan Tuslah

  • Sistem aplikasi yang terintegrasi, memakai sistem aplikasi kasir yang terintegrasi dengan perhitungan tuslah apotek secara otomatis bisa mengatasi sebagian persoalan rekapitulasi.
  • Pelatihan petugas, pemberian pelatihan kepada petugas, merupakan sebuah kewajiban yang bertujuan meningkatkan pemahaman.
  • Pemutakhiran tarif otomatis, menggunakan sistem yang bisa diperbaharui tarif tuslah apotek akan otomotasi bisa mengikuti dengan perubahan regulasi yang berlaku.
  • Sistem otomatis laporan harian, penerapan sistem bisa menghasilkan laporan harian otomatis sehingga bisa meningkatkan efisiensi.
  • Audit berkala, kegiatan ini perlu sebagai bentuk memastikan rekap tuslah yang sudah tercatat benar dan menyesuaikan kebijakan.

Pentingnya Transparansi Biaya Tuslah

Transparansi penting untuk membangun kepercayaan di mata pasien, pengendalian biaya dan mencegah terjadinya penyalahgunaan dana. Maka dengan demikian publik tidak lagi merasa bertanya-tanya dan bisa membuat keputusan dengan tepat. Anda mencari sistem untuk mengolah layanan kefarmasian dengan transparan dan aman? Farmagitechs siap bantu semuanya dengan tenang, hubungi marketing kami di 0821-3534-6664 atau klik link di sini.

Tinggalkan Komentar


Kategori Artikel

WhatsApp Button