
Digitalisasi Klinik: Mengapa Harus Pakai SIM Klinik Sekarang?
Kenapa Layanan Kesehatan Butuh Digitalisasi?
Saat ini layanan kesehatan membutuhkan digitalisasi untuk meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas layanan. Tidak hanya itu, penerapan sistem digitalisasi juga mampu meningkatkan kepuasan di mata pasien.
Manfaat Digitalisasi Klinik
Digitalisasi Klinik merupakan cara dalam membantu proses efisiensi pelayanan kepada pasien, yang tadinya masih manual menjadi lebih rapi menggunakan digital.
Seperti meningkatkan ketersediaan dan akurasi informasi kesehatan melalui sistem informasi terintegrasi dan pemanfaatan data untuk pengambilan Keputusan.
SIM Klinik untuk Manajemen Klinik Anda
Operasional Klinik membutuhkan sebuah sistem informasi manajemen Klinik untuk memudahkan pelayanan kepada pasien dan biasa dinamakan dengan SIM Klinik.
Ini merupakan terobosan baru di bidang penyelenggara kesehatan khususnya dalam proses administrasi pelayanan pasien.
Menurut pasal 17 Permenkes 9/2014 menjelaskan Klinik harus dilengkapi dengan peralatan medis dan non medis sesuai jenis pelayanan yang diberikan.
- Klinik harus dilengkapi dengan peralatan medis dan non medis yang memadai sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan.
- Peralatan medis dan non medis sebagaimana yang dimaksut ayat 1 yang harus memenuhi standar mutu, keamanan dan keslamatan.
- Selain memenuhi standar sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) peralatan medis harus memiliki izin edar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dengan hadirnya SIM Klinik dapat memudahkan dalam pemberian layanan kesehatan kepada pasien.
Kemudian adanya Sistem Informasi Manajemen Klinik dirasa mampu memberikan rasa aman dalam menciptakan alur kerja yang efisien, transparan dan akuntable. Sehingga, selain memberi rasa aman kepada pasien juga membantu kinerja nakes menjadi lebih baik.
Dampak Positif untuk Klinik Anda
Adanya SIM Klinik dapat memberikan manfaat yang baik dari alur kerja tenaga kesehatan, maupun juga bagi pasien yang ingin berobat.
Selain itu, SIM Klinik membantu proses penjadwalan, keuangan hingga inventaris kantor, sehingga lebih efisien dan terstruktur.
Berikut ini adalah manfaat digitalisasi klinik yang akan didapatkan baik untuk tenaga kesehatan maupun juga untuk pasien.
A. Peningkatan Efisiensi Operasional
Penggunaan SIM Klinik juga mampu meningkatkan efisiensi dalam operasional klinik karena semuanya menggunakan layanan digital
B. Manajemen Data yang Rapi dan Terpusat
Manfaat digitalisasi klinik selanjutnya adalah data pasien menjadi lebih tersimpan rapi sehingga memungkinkan koreksi dan pelaporan berjalan otomatis.
C. Manajemen Jadwal dan Sumber Daya Optimal
Digitalisasi layanan kesehatan klinik adalah menghindari adanya penumpukan antrean pasien, memastikan ketersediaan obat dan memastikan koodinasi antar nakes berjalan lancar.
D. Akses Data untuk pengambilan Keputusan
Hadirnya akses data yang akurat dan analitis memungkinkan penyedia layanan dapat mengidentifikasi tren, memprediksi kebutuhan dan merencanakan layanan dengan baik.
Sementara itu, selain bagi Klinik bagi pasien pun juga akan mendapatkan manfaat positif dengan hadirnya digitalisasi layanan kesehatan klinik. Berikut adalah manfaat untuk pasien.
- Peningkatan Kualitas dan Personalisasi Pelayanan
Penggunaan SIM Klinik dapat membantu dokter memberikan diagnosis dan perawatan lebih tepat kepada pasien, serta perawatan yang lebih personal.
B. Peningkatan Pengalaman Pasien
Manfaat digitalisasi klinik berikutnya adalah menambah pengalaman baru untuk pasien, mulai dari pendaftaran, penjadwalan janji temu secara online. Sehingga, meningkatkan kepuasan dan keterlibatan pasien.
C. Akses Informasi yang Mudah
Digitalisasi layanan kesehatan juga memberikan kemudahan untuk pasien dalam mengakses informasi jadwal, layanan dan data kesehatan mereka secara mudah.
D. Keamanan Data Lebih Terjamin
SIM Klinik juga memberikan rasa aman dan nyaman untuk pasien, karena punya fitur dalam melindungi data pasien.
Tidak hanya itu, layanan digitalisasi kesehatan klinik mampu memberikan banyak dampak positif bagi kedua belah pihak
Cara Memulai Digitalisasi Klinik
Sebelum Klinik Anda mampu beradaptasi dengan sistem digital, maka perlu dilakukan pengkajian spesifik. Jangan sampai, ketika klinik Anda sudah beralih ke sistem digital, namun masih ada kebutuhan yang belum bisa terpenuhi.
Berikut kami berikan tahapan sebelum menggunakan layanan digitalisasi kesehatan.
- Evaluasi Kebutuhan Klinik
Identifikasi area mana saja yang dibutuhkan Klinik Anda seperti antrean pasien panjang yang belum terurai hingga pelaporan keuangan yang belum rapi.
2. Pilih SIM Klinik yang tepat
Tahap kedua adalah dalam pemilihan Sistem Informasi Manajemen Klinik atau biasa dinamakan SIM Klinik. Cari sistem yang menawarkan aplikasi modern, mudah terintegrasi dengan laman SATUSEHAT hingga BPJS.
3. Implementasi Bertahap
Menerapkan digitalisasi layanan kesehatan, bisa dikatakan perlu proses yang tidak sebentar. Sebab, Klinik Anda perlu memilih fitur paling mendesak seperti bagaimana mengurai antrean Panjang pasien hingga pemantaun tren kunjungan pasien.
4. Sumber Daya Manusia (SDM)
Penerapan digitalisasi layanan kesehatan diperlukan kesiapan dari Sumber Daya Manusia di Klinik itu sendiri. Jangan sampai, ketika penerapan digitalisasi siap, SDM masih banyak mengalami kesulitan sehingga perlu pendampingan sebelum benar-benar menggunakan SIM Klinik.
5. Integrasi dengan Platform Lain
Hal yang perlu diperhatikan saat digitalisasi klinik adalah sistem harus bisa terhubung dengan aplikasi eksternal seperti Mobile JKN. Sehingga memudahkan dalam proses koordinasi dan akses informasi kesehatan.
Kesimpulan
Layanan digitalisasi kesehatan merupakan hal mutlak dan perlu diterapkan di semua jenis layanan kesehatan, baik Rumah Sakit ataupun Klinik. Jadi, siapkan Klinik Anda untuk bersaing di era modern ini, supaya pelayanan menjadi lebih, rapi dan efektif. Yuk, segera digitalisasi klinik Anda dengan layanan Farmagitechs, sistem yang sudah dipakai oleh lebih 100 pengguna layanan kesehatan di Indonesia. Hubungi Marketing Kami di 0821-3534-6664 dan dapatkan Klik link DEMOnya di sini!