Standar Kefarmasiaan Rumah Sakit: Efisiensi Pelayanan

Standar kefarmasiaan rumah sakit. Mengapa hal ini penting? dan mengapa juga wajib diterapkan? pelayanan standar kefarmasiaan rumah sakit telah berkembang tidak hanya sekadar penyedia logistik obat namun juga sebagai peran vital dalam terapi pasien.

Mengapa Standar Kefarmasian Sangat Penting di Rumah Sakit

Dunia kesehatan tidak lepas dari instalasi farmasi, bidang ini tidak hanya menyedikan obat tapi memperjuangkan keselamatan pasien. Itulah mengapa perlu adanya penerapan standar kefarmasian yang saat ini menjadi aspek vital dalam manajemen kesehatan modern.

Peraturan Kementrian Kesehatan No 72 Tahun 2016 telah mengatur mengenai aspek manajerial mulai dari pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan pendistribusian.

Peran Instalasi Farmasi dalam Keselamatan Pasien

Instalasi farmasi punya peran penting memberi pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Karena dapat meningkatkan mutu layanan keamanan pasien, hingga memberikan rasa aman untuk pasien. Namun, lebih dari itu, posisi ini mengendalikan seluruh siklus obat dari perencanaan hingga pemusnahan.

Dampak dari Tidak Patuhnya Standar Terhadap Pelayanan

Masih banyak kasus Faskes yang belum memenuhi standar farmasi rumah sakit salah satunya adalah belum punya sistem yang terintegrasi, sehingga dampaknya harus menghadapi keterlambatan dalam pelayanan pasien. Tentunya pasien akan dirugikan, namun disatu sisi juga kinerja tenaga medis menjadi terlambat.

Komponen Standar Kefarmasian Rumah Sakit

Aturan mengenai standar kefarmasian sudah diatur dalam Permenkes No 72 Tahun 2016 yang lebih menekankan kepada pelayanan pasien, keamanan pasien hingga terkait aturan resep obat. Berikut adalah beberapa

1. Memberikan pelayanan farmasi klinis

Sebuah pelayanan kefarmasian yang berfokus pada pasien yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan keamanan terapi obat. Pelayanan yang diberikan pun bisa meliputi  pemberikan informasi obat kepada pasien, konseling obat untuk pasien, kunjungan ke ruang perawatan sampai monitoring terapi obat.

2. Memantau penggunaan obat

Dalam penerapan standar farmasi rumah sakit, instalasi farmasi punya tugas memantau penggunaan obat di rumah sakit, agar dapat memastikan bahwa obat yang dikonsumsi tersebut aman dan efektif untuk keselamatan pasien.

3. Meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian rumah sakit

Tugas lain yang tidak kalah penting adalah instalasi farmasi berperan untuk menjaga mutu pelayanan standar kefarmasian rumah sakit. Standar yang sesuai prosedur memberikan rasa aman dan memberikan pengalaman yang berbeda untuk pasien.

4. Mengurangi resiko kesalahanan pengobatan

Memastikan setiap obat yang diberikan mempunyai dosis yang tepat, sesuai indikasi dan mengurangi interaksi obat yang tidak diinginkan sampai melakukan pengkajian resep sebelum obat diberikan kepada pasien.

5. Manajemen obat yang aman dan sesuai

Menyimpan obat dengan benar dan menerapkan standar pelayanan yang berlaku seperti sistem penyediaan FIFO (First In, First Out) dan FEFO ( First Expired, First Out) untuk menghindari kadaluarsa. Hingga melakukan penyimpanan obat-obatan seperti psikotropika tersimpan aman dan rapi.

Digitalisasi Standar Kefarmasian Rumah Sakit dengan SIMRS Farmagitechs

Sangat pentingnya layanan farmasi dalam operasional rumah sakit, membuat Farmagitech meluncurkan SIMRS untuk membantu standar kefarmasian rumah sakit menjadi lebih modern.

Integrasi Data Obat, Resep dan Klaim BPJS

Sistem Farmagitechs membantu pelayanan di instalasi farmasi menjadi lebih efisien, seluruh data resep pasien secara otomatis terhubung dengan klaim BPJS dan proses klaim lebih cepat. 

Peningkatan Otomatisasi Lewat Otomasi Sistem

Adanya otomasi dalam proses pemesanan, verifikasi resep sampai dengan pelaporan akan membuat tenaga farmasi menjadi lebih efisien dalam bekerja menangani pasien. Sebab, semua kegiatan dapat terekam dengan jelas dan terperinci.

Pengawasan Stok dan Pelaporan Lebih Otomatis

Farmagitechs mempunyai keunggulan dashboard farmasi realtime untuk dipakai dalam pemantauan stok obat, tanggal kadaluarsa sampai pemakaian per unit layanan. Kemudian laporan bulanan hingga tahunan bisa dihasilkan secara otomatis

Bagaimana Sistem Farmasi Digital Menjaga Keamanan Pasien

Keamanan pasien merupakan prioritas utama dan dibutuhkan sistem farmasi digital yang resmi

1. Deteksi obat ganda dan interaksi berbahaya

Sistem secara otomatis memberikan sinyal jika pasien menerima obat dengan kandungan yang berbahaya atau memiliki interaksi beresiko.

2. Validasi Resep Dokter Secara Elektronik

Sistem Farmagitechs memberikan kemudahan dalam melakukan validasi resep dokter, melakukan penyesuaian antara hasil diagnosa dokter, obat yang akan diresepkan kemudian dengan kondisi pasien.

3. Transparansi dan Akreditasi Rumah Sakit

Setiap kegiatan farmasi semuanya terekam dalam sistem dan kemudian dari permintaan sampai distribusi akan lebih memudahkan proses dalam internal audit maupun ekternal sesuai standar akreditasi KARS. Sehingga tenaga farmasi akan berkerja lebih aman dan nyaman.

Kesimpulan

Standar kefarmasian rumah sakit tidak hanya sekadar kewajiban patuh dengan regulasi, namun sebuah pondasi awal meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit dan keamaan pasien. Farmagitechs hadir sebagai teman rumah sakit untuk transformasi digital kesehatan di Indonesia, info selengkapnya yuk klik informasinya di sini.