Dalam era digital yang selalu mengalami perubahan, teknologi telah menjadi bagian integral dari hampir setiap aspek kehidupan kita, termasuk juga di dalam dunia kesehatan pada aplikasi rumah sakit.
Konsep Smart Hospital menjadi semakin relevan, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, kualitas layanan, dan pengalaman pasien. Salah satu kunci keberhasilan Smart Hospital adalah penggunaan aplikasi rumah sakit yang cerdas dan terintegrasi.
Tanpa adanya perangkat aplikasi rumah sakit yang cerdas dan terintegrasi ini, konsep Smart Hospital yang akan Anda implementasikan menjadi kurang maksimal. Karena kehadiran aplikasi rumah sakit yang cerdas dan terintegrasi ini, mampu membantu proses integrasi dari keseluruhan layanan kesehatan yang Anda hadirkan.
Lalu, apa saja sebenarnya aplikasi rumah sakit yang cerdas dan terintegrasi ini dalam menunjang Smart Hospital agar integrasi satu data kesehatan nasional terwujud? simak penjelasannya berikut ini!
Aplikasi Rumah Sakit untuk Penunjang Smart Hospital yang Perlu Anda Ketahui
Di sinilah peran aplikasi rumah sakit yang cerdas dan terintegrasi dapat membantu Anda untuk membantu faskses anda menuju Smart Hospital. Setidaknya ada 5 aplikasi pendukung yang perlu Anda miliki agar implementasi Smart Hospital benar-benar menyelesaikan semua masalah yang dihadapi, yaitu:
1. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
Pada dasarnya, SIMRS dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan integrasi antar departemen atau unit internal rumah sakit saja. Akan tetapi, dengan perkembangan zaman yang mengalami perubahan, akhirnya SIMRS juga digunakan sebagai aplikasi penunjang Smart Hospital.
Karena dilengkapi dengan modul end-to-end yang mampu menciptakan alur pelayanan pasien yang lebih efektif dan efisien. Mulai dari modul untuk registrasi pasien, farmasi, hingga SDM Pegawai Rumah sakit.
Penggunaan aplikasi SIMRS sangat berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan medis rumah sakit. Beberapa manfaat yang dapat dirasakan seperti proses pendaftaran menjadi lebih cepat dan pelayanan dilakukan secara digital, pekerjaan administrasi rumah sakit yang menjadi jauh lebih ringan, serta mempercepat pelayanan kesehatan.
Sistem penyimpanan dokumen yang terpusat melalui elektronik rekam medis juga memungkinkan berbagai data dan informasi layanan dapat dikirim dan diakses secara realtime oleh semua departemen atau unit pelayanan rumah sakit.
2. Sistem RS Online (SIRS)
Salah satu tantangan dari penerapan sistem Smart Hospital adalah sulitnya integrasi data berskala nasional. Dilansir dari persi.or.id, masih banyak rumah sakit yang menggunakan sistem pengumpulan dan penyimpanan data secara tradisional.
Kondisi tersebut menyebabkan integrasi data ke setiap rumah sakit di seluruh Indonesia menjadi sulit. Platform aplikasi RS online dapat mengumpulkan data setiap rumah sakit secara nasional. Khususnya data kapasitas dan ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang sangat penting dalam menunjang sistem Smart Hospital.
3. Rekam Medis Elektronik (RME)
Rekam medis, atau yang sering kita sebut dengan catatan kesehatan pasien merupakan kumpulan informasi medis yang terdokumentasi secara sistematis tentang kondisi kesehatan seseorang.
Ini mencakup informasi tentang riwayat penyakit, diagnosa, hasil tes laboratorium, prosedur medis yang dilakukan, resep obat, dan riwayat perawatan yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan.
Penggunaan aplikasi EMR memungkinkan rumah sakit dapat mengelola rekam medis secara secara digital dan terintegrasi. Digitalisasi rekam medis akan sangat mendukung rumah sakit mewujudkan sistem Smart Hospital.
4. Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE)
Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan oleh Kemenkes untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
SISRUTE bertujuan untuk memfasilitasi proses rujukan pasien antara fasilitas pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier. Sehingga memastikan pasien mendapatkan perawatan yang tepat dan tepat waktu.
Penggunaan aplikasi SISRUTE sangat penting dalam mewujudkan sistem Smart Hospital, karena fungsinya yang mempermudah dan mempercepat proses rujukan pasien.
5. Aplikasi telemedis (telemedicine)
Telemedis merupakan praktik pemberian layanan kesehatan jarak jauh menggunakan teknologi komunikasi dan informasi. Ini memungkinkan dokter dan pasien untuk berinteraksi, berkonsultasi, dan melakukan diagnosis atau perawatan medis tanpa harus bertemu secara fisik di lokasi yang sama.
Dengan adanya aplikasi ini, perangkat telemedis sebagai aplikasi penunjang Smart Hospital sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan terkait keterjangkauan.
Tidak perlu ragu lagi untuk menemukan berbagai sistem rumah sakit yang cerdas dan terintegrasi dalam menunjang Smart Hospital karena Anda dapat menemukannya di Farmagitechs. Mulai dari SIMRS, hingga elektronik rekam medis (ERM) dapat Anda manfaatkan agar pelayanan kesehatan yang dihadirkan jadi lebih optimal.
Farmagitechs merupakan vendor aplikasi rumah sakit yang cocok untuk meningkatkan kualitas rumah sakit dalam proses go smart hospital. Dengan berfokus pada pengembangan aplikasi rumah sakit dan klinik, tentu farmagitechs selalu mengedepankan fasilitas pelayanan kesehatan yang mudah dan cepat. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang farmagitechs, silahkan hubungi tim marketing kami!